Berawal dari kecintaan kami terhadap keindahan alam dan keberlanjutan makhluk hidup di dalamnya.
Kami berinovasi untuk menggabungkan dan mewujudkannya dalam sebuah produk perawatan kulit berbahan dasar tumbuhan bersama formulator ahli.
Hal ini melahirkan perawatan kulit yang 100% bersih, vegan, bebas sintetis, dan buatan lokal di Indonesia
Starting from our love for the beauty of nature and the sustainability of living things in it.
We innovate to bring this together and make it a plant-based skin care solution together with skilled formulators.
This results in skin care products that are 100% clean, vegan, synthetic-free, and locally made in Indonesia.
Why Natural Skin Care?
- Bahan ang digunakan berasal dari tumbuhan dan tidak mengandung racun berbahaya bagi tubuh
- Aroma yang dikeluarkan berasal dari essential oil yang terbuat dari tetumbuhan alami. Dapat digunaka untuk terapi psikis dan menyembuhkan berbagai penyakit fisik
- Warna yang dihasilkan merupakan pigmen asli dari tetumbuhan da tidak memakai pewarna buatan
- Tekstur yang dihasilkan tidak menggunakan bahan sintetik untuk memperindah bentuk dan mengawetkannya
- Khasiat produk baru akan dirasakan dalam waktu 1-6 bulan, namun hasilnya tidak mudah hilang dan tidak membuat ketergantungan
- The ingredients used are derived from plants and do not contain toxins that are harmful to the body
- The aroma released comes from essential oils made from natural plants. Can be used for psychological therapy and healing various physical illnesses
- The colors produced are original pigments from plants and do not use artificial dyes
- The resulting texture does not use synthetic materials to beautify the shape and preserve it
- The benefits of the product will start to show within 1-6 months, but the results will not go away quickly and will not cause dependence
We Value
Efficacy (Khasiat)
Menyehatkan kulit dalam waktu 1-6 bulan pemakaian. Memberikan efek jangka panjang dan pendek untuk tubuh maupun lingkungan.
Healthy skin within 1-6 months of use. Offers both long and immediate term effects on the body and the environment.
Safety (Keamanan)
Menyediakan produk yang lembut, segar (dibuat dengan jumlah sedikit), dan aman untuk semua jenis kulit. Tidak diuji pada hewan, aman untuk remaja, ibu hamil dan menyusui.
Providing gentle, fresh (produced in small amounts), and safe products for all skin types. Not tested on animals, safe for teenagers, pregnant and breastfeeding women.
Nature & Science
Menggabungkan keselarasan antara alam dan ilmu pengetahuan dengan mengekstraksi kemurnian alam dan memformulasikannya untuk kebaikan kulit.
Combining nature and science by extracting natural purity and formulating it for the benefit of the skin.
Responsibility (Tanggung Jawab)
Memberlakukan proses yang etis dan bermoral terhadap alam dan manusia untuk mendukung kehidupan berkelanjutan yang aman.
Implement ethical and moral processes towards both the environment and people to support a secure and sustainable way of living.
Hindari Bahan Ini
Bahan yang sebaiknya netisaf hindari mencari produk clean beauty atau natural skin care:
Avoid these ingredients
Ingredients that Netisaf should avoid when looking for natural products.
1,2 Hexanediol, 1,3 Hexanediol, 1,2 Pentanediol, Ethylhexylglycerin, Iodopropinyl Butylcarbamate (IPBC), Tetrahydroxypropyl Ethylenediamine (TPHE).
Benhetrimonium Chloride (BTAC), Benhetrimonium Methosulfate (BTMS), Cetrimonium Chloride (CTAC), Emulsifying Wax, Polyquatemium-, Polysorbate-, Stearalkonium chloride.
EDTA, Disodium EDTA, Tetrasodium EDTA
Ethyllamine (DEA, TEA, MEA, dll)
Ethylparaben, Methylparaben, Propylparaben dan bahan lain yang berakhiran -paraben.
Formaldehyde dan turunannya (termasuk DMDM Hydantoin, Diazolidinyl Urea).
Fragrance/ Parfum, Flavor/ Flavor Oil.
Glycol, termasuk diantaranya Propylene Glycol (PPG) Polyethylene Glycol (PEG-, -eth-, -oxynol-).
Hydrogenated Oil.
Hydroquinone, Triclosan, Zinc Pyrithione (ZPT atau ZPTO).
Mineral oil dan turunannya (Paraffin, Petrolatum, Petroleum jelly).
Polytetrafluoroethylene (PTFE) dan semua yang mengandung -fluro- dan -perfluoro-.
Silicone termasuk Dimethicone dan bahan lain yang berakhiran -cone.
Sulfates, termasuk diantaranya Sodium Lauryl Sulfate, Ammonium Lauryl Sulfate, Sodium Laureth Sulfate dan yang berakhiran -sulfate.
Tocopherol acetate, Butylated Aydroxyanisole (BHA), Butylated Hydroxytoluene (BHT)
Netisaf sebaiknya berhati-hati dalam penggunaan ini ya:
Aluminium/ Aluminum pada deodoran (termasuk tawas)
Charcoal dan Baking soda pada deodoran dan pasta gigi DIY (terlalu abrasif untuk kulit dan gigi, tidak digunakan harian)
Phenoxyethanol (highly irritant dan tidak diterima dalam standar natural)
Talc (dapat mengandung asbestos dan karsinogenik)
Titanium Dioxide (terutama yang berpotensi terhirup atau tertelan. Untuk sunscreen atau keperluan topikal lain, pilih yang non-nano)